Keutamaan Mencintai Rasulullah S.A.W

"Mencintai Rasulullah Muhammad S.A.W akan membawa kita melakukan hal-hal yang dicintai Beliau S.A.W, bukankah pecinta akan melakukan hal-hal yang disukai oleh yang dicintai?"

Mari kita bersyukur kepada Allah S.w.t karena sudah dikumpulkan oleh-Nya di sini. Di tempat ini kita mengingat Allah S.w.t, mengingat Nabi Muhammad S.a.w dan mengingat orang-orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya.

Semoga di akhirat nanti kita juga dikumpulkan bersama-sama Rasulullah Muhammad S.a.w. Amin

Kita Bermodalkan Mencintai Rasulullah Muhammad S.A.W

Dikisahkan, ketika pada suatu hari rombongan Rasulullah Muhammad S.a.w sedang berjalan menuju ke suatu tempat, dihentikan oleh seseorang sahabat yang lalu bertanya kapan hari kiamat akan tiba?. Rasulullah Muhammad S.a.w balik bertanya kepadanya, apakah yang sudah ia siapkan sehingga dia tanya kapan hari kiamat akan tiba?

Sahabat tersebut menjawab dia tidak mempersiapkan apa-apa, karena ia sadar bahwa ibadahnya hanya sedikit, dia hanya yakin bahwa dia mencintai Allah S.w.t dan Rasulullah Muhammad S.a.w. Rasulullah Muhammad S.a.w menjawab bahwa sahabat itu akan bersama yang dicintainya nanti di hari kiamat.

Sahabat-sahabat yang lain yang bersama Rasulullah Muhammad S.a.w bahagia sekali mendengar kabar tersebut, seakan-akan tak ada kabar bahagia selain ini, sebab mereka tahu bahwa ibadah mereka tidak mungkin sekhusyu' Rasulullah Muhammad S.a.w, tidak mungkin seikhlas Rasulullah Muhammad S.a.w, tidak mungkin sesempurna Rasulullah Muhammad S.a.w, mereka hanya mencintai Allah S.w.t dan Rasulullah Muhammad S.a.w. Mereka bahagia bahwa dikatakan mereka akan bersama yang mereka cintai.

Pecinta Akan Menyenangkan Yang Dicintainya

Dikatakan, bahwa barang siapa mendatangi suatu tempat di mana tempat itu dibacakan Maulid (Sejarah Rasulullah Muhammad S.a.w), maka dia sebenarnya sedang mendatangi ridha Allah S.w.t. Kenapa?

"Karena kita datang dengan berniatkan mencintai Rasulullah Muhammad S.a.w, yang mana niat ini akan membawa kita melakukan hal-hal yang dicintai oleh Rasulullah Muhammad S.a.w. Bukankah orang yang mencintai sesuatu akan melakukan hal-hal yang disukai oleh yang kita cintai?"

Barang siapa dengan tulus mencintai Rasulullah Muhammad S.a.w maka Rasulullah Muhammad S.a.w akan mencintainya. Salah satu bukti kecintaan kita kepada Beliau S.a.w adalah dengan bershalawat kepada Rasulullah Muhammad S.a.w.

Nabi Adam A.s dahulu kesepian ketika berada di surga, oleh Allah S.w.t diciptakanlah ibu Hawa. Sudah sifat kita tertarik kepada sesuatu yang indah-indah, begitu juga Nabi Adam A.s yang tertarik kepada ibu Hawa. Ketika Nabi Adam A.s bertanya kepada Allah S.w.t bahwa Nabi Adam A.s menginginkan ibu Hawa, maka Allah S.w.t melarang Nabi Adam A.s mendekati ibu Hawa sebelum memberikan mahar.

"Lihatlah, di surga yang semua keinginan kita tinggal meminta pada Allah S.w.t langsung dikabulkan saja, Nabi Adam A.s masih disuruh bershalawat, (untuk sebagai) memberikan mahar untuk ibu Hawa!"

Nabi Adam A.s bertanya apa maharnya ya Allah? Dijawab oleh Allah S.w.t bahwa mahar yang harus diberikan adalah shalawat kepada Rasulullah Muhammad S.a.w. Kemudian Allah S.w.t menjelaskan kepada Nabi Adam A.s, siapa Rasulullah Muhammad S.a.w yang di akhirat dikenal dengan nama Ahmad sebenarnya.

Lihat, ini bukti bahwa betapa mulianya shalawat kepada Rasulullah Muhammad S.a.w itu! Shalawat bermanfaat untuk banyak hal, dunia dan akhirat. Al Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al Habsyi (penulis kitab Maulid Simthud Durrar) berkata; bahwa ketika beliau sumpek, maka beliau membaca shalawat kepada Rasulullah Muhammad S.a.w.

~ Tausiyah Al Habib Hasan bin Abdurrahman bin Zain Al Jufri ~
(Disampaikan dalam majelis pembacaan kitab Maulid Simthud Durrar di Semarang)



Baca juga: Jadikanlah Rasulullah SAW Kekasih Sejati Anda
Previous
Next Post »

1 Komentar:

Write Komentar
Unknown
AUTHOR
14 September, 2013 delete

Sangat bermanfaat.

Reply
avatar