Ajak Mereka Memeluk Islam

"Ayo kita ajak semua orang yang belum memeluk agama Islam agar segera masuk ke dalam agama Islam, dan ayo kita serukan kepada segenap saudara muslim kita agar selalu menjaga iman dan Islamnya"


Bismillaah Wal Hamdulillaah Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illa Billaah

Islam bersumber dari Wahyu Allah S.w.t. Islam bukan produk akal atau budaya. Islam adalah satu-satunya agama yang benar di sisi Allah S.w.t, sesuai dengan firman-Nya S.w.t:

 إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ 

Artinya: "Sesungguhnya agama (yang benar) di sisi Allah hanyalah Islam.". (QS 3. Ali Imran: 19).

Selain Islam tidak ada agama yang diterima oleh Allah S.w.t, sebagaimana firman-Nya S.w.t:

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِيناً فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya: "Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.". (QS 3.Ali Imran: 85).

Islam adalah agama yang sempurna (kamil) dan lengkap (syamil), serta satu-satunya agama yang diridhai Allah S.w.t, sebagaimana firman-Nya S.w.t:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً

Artinya: "Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai islam itu jadi agama bagimu.". (QS 5.AI-Maidah: 3).

Islam adalah agama yang Haq dan pasti akan dimenangkan oleh Allah S.w.t di atas semua agama, sebagaimana firman-Nya S.w.t:

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ 

Artinya: "Dia-lah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan Dinul Haq untuk dimenangkan di atas semua agama, walaupun orang-orang musyrik membencinya.". (QS 9. At-Taubah: 33 dan QS 61. Ash-Shaff: 9).

Islam bukan ideologi, tapi islam adalah agama yang bersumber dari Wahyu Suci Ilahi. Islam bukan filsafat tapi aqidah. Islam bukan hanya hukum tapi syariat. Islam bukan sekedar moral tapi akhlaq. Islam adalah Aqidah, Syariat dan Akhlaq. Ketiganya menjadi satu kesatuan tak terpisahkan, satu sama lainnya saling terkait dan saling menyempurnakan.


Agama yang diturunkan Allah S.w.t dan dibawa oleh para Nabi dan Rasul hanyalah Islam, sehingga agama Islam merupakan satu-satunya Dien Samawi yang paling autentik, murni dan asli. Sernua Nabi dan Rasul sejak Adam A.s hingga Muhammad S.a.w hanya membawa agama Islam. Semua Nabi dan Rasul adalah muslim, sehingga tidak ada Nabi Yahudi atau Nabi Nashrani atau Nabi Musyrik atau Nabi Kafir. Dengan secara tegas Allah S.w.t menginformasikan tentang semua hal tersebut di dalam Al-Qur'an:

1. Firman Allah S.w.t tentang agama Nabi Nuh A.s dan umatnya:

فَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَمَا سَأَلْتُكُم مِّنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلاَّ عَلَى اللّهِ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ 

Artinya: "(Nuh berkata): "Jika kalian berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun dari padamu, upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk orang-orang muslim,". (QS 10. Yunus: 72).

2. Firman Allah S.w.t tentang agama Nabi Ibrahim A.s dan umat sebelumnya:

مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمينَ مِن قَبْلُ 

Artinya: "(Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu.". (QS 22. AI-Hajj: 78).

Dan Allah S.w.t juga menyatakan bahwasanya Nabi Ibrahim A.s bukan Yahudi ataupun Nashrani, dan bukan pula Musyrik, melainkan seorang muslim yang lurus:

مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيّاً وَلاَ نَصْرَانِيّاً وَلَكِن كَانَ حَنِيفاً مُّسْلِماً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ 

Artinya: "Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nashrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi muslim, dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.". (QS 3. Ali Imran: 67).

3. Firman Allah S.w.t tentang agama Nabi Ismail A.s dan keturunannya:

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ 

Artinya: "(Ibrahim dan Ismail berdoa): "Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua sebagai orang muslim kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami sebagai umat muslimah kepada Engkau.". (QS 2. AI-Baqarah: 128).

4. Firman Allah S.w.t tentang agama Nabi Ishaq A.s, Ya'qub A.s dan Yusuf A.s:

وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلاَ تَمُوتُنَّ إَلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ 

أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاء إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِن بَعْدِي قَالُواْ نَعْبُدُ إِلَـهَكَ وَإِلَـهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَـهاً وَاحِداً وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ 

Artinya: "Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub,.(Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagi kalian, maka janganlah kalian mati kecuali sebagai orang-orang muslim, Adakah kalian menyaksikan ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) kematian, tatkala ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kalian sembah sepeninggalku?", Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami bagi-Nya adalah orang-orang muslim.". (QS 2. AI-Baqarah: 132-133).

5. Firman Allah S.w.t tentang agama Nabi Musa A.s dan umatnya:

وَقَالَ مُوسَى يَا قَوْمِ إِن كُنتُمْ آمَنتُم بِاللّهِ فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُواْ إِن كُنتُم مُّسْلِمِينَ 

Artinya: "Berkata Musa: "Hai kaurnku, jika kalian sungguh-sungguh mu'min kepada Allah, maka bertawakkal-lah kepada-Nya saja, jika kalian benar-benar muslim.". (QS 10. Yunus: 84).

Firman-Nya S.w.t yang lain:

 قَالُواْ إِنَّا إِلَى رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ 

وَمَا تَنقِمُ مِنَّا إِلاَّ أَنْ آمَنَّا بِآيَاتِ رَبِّنَا لَمَّا جَاءتْنَا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْراً وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ 

Artinya: "(Saat diancam Fir'aun, para Ahli Sihirnya) menjawab: "Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali, Dan kamu tidak menyalahkan kami melainkan karena kami telah beriman kepasa ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami.(Mereka pun berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami sebagai orang-orang muslim.". (QS. 7. AI-A'raf: 125-126).

6. Firman Allah S.w.t tentang agama Nabi Sulaiman A.s dan umatnya:

قَالَتْ يَا أَيُّهَا المَلَأُ إِنِّي أُلْقِيَ إِلَيَّ كِتَابٌ كَرِيمٌ 

 إِنَّهُ مِن سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 

 أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ 

Artinya: "Dan berkata (Ratu Balqis): "Hai pernbesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman, dan sesungguhnya (isinya): "Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang muslim,". (QS 27. An-Naml: 29-31).

Firman-Nya S.w.t yang lain tentang agama Sulaiman A.s dan Ratu Balqis:

قَالَتْ رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي وَأَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمَانَ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Artinya: "Dan berkata (Ratu  Balqis): "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zhalim terhadap diriku, dan aku masuk Islam bersama Sulaiman karena Allah Tuhan semesta alarn,". (QS 27. An-Naml: 44).

7. Firman Allah S.w.t tentang agama Nabi lsa A.s umatnya:

وَإِذْ أَوْحَيْتُ إِلَى الْحَوَارِيِّينَ أَنْ آمِنُواْ بِي وَبِرَسُولِي قَالُوَاْ آمَنَّا وَاشْهَدْ بِأَنَّنَا مُسْلِمُونَ 

Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada Hawariyyin (pengikut Nabi 'Isa yang setia): "Berimanlah kalian kepada-Ku dan kepada Rasul-Ku.", Mereka menjawab: "Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa kami adalah orang-orang muslim,". (QS 5. AI-Maidah: 111).

8. Firman Allah S.w.t tentang agama Nabi Muhammad S.a.w dan umatnya:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً

Artinya: "Pada hari ini telah Ku-sernpurnakan untuk kamu sekalian agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagimu sekalian.". (QS 5. AI-Maidah: 3).

Ayat-ayat di atas menjadi hujjah kuat bahwasanya agama semua Nabi dan Rasul sejak Nabi Adam A.s hingga Rasulullah Muhammad S.a.w hanya mernbawa agama Islam.

Karenanya, ayo kita ajak semua orang yang belum memeluk agama islam agar segera masuk ke dalam agama islam, supaya mereka selamat dunia dan akhirat, karena Rasulullah S.a.w diutus untuk segenap umat manusia, sebagaimana firman Allah S.w.t:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيراً وَنَذِيراً وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ 

Artinya: "Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.". (QS 34. Saba': 28).

Dan ayo kita serukan kepada segenap saudara muslim kita agar selalu menjaga iman dan Islamnya, supaya tidak mati melainkan tetap sebagai muslim, sebagaimana Amanat Allah S.w.t:

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

Artinya: ''Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.". (QS 3. Ali Imran: 102).

~ Al Habib Muhammad Rizieq Syihab ~

Tulisan diteruskan dari sumber berikut
Previous
Next Post »