Maulid Adh-Dhiya Ullami

Kitab Maulid Adh-Dhiya Ullami (Cahaya Yang Terang Benderang) merupakan Kitab yang disusun oleh Al-Musnid Al-Habib Umar bin Muhammad Al-Hafidz. Inilah Kitab Maulid mutakhir yang penyusunnya masih dapat kita jumpai untuk dimintai ijazahnya atau bisa juga kita minta ijazahnya melalui murid-murid beliau, seperti Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, Al-Habib Jindan bin Novel dan Al-Habib Ahmad bin Novel.

Di suatu malam Guru Mulia (Al Musnid Habib Umar bin Hafidh) memanggil salah seorang muridnya, lalu diperintahnya membawa pena dan kertas, seraya berkata: “Tulis..”, lalu beliau mengucapkan maulid dhiya’ullami itu mulai sepertiga malam, dan sebelum waktu subuh telah selesai.

Pembacaan Maulid Adh-Dhiya Ullami
(Bagian Akhir, yaitu Track No. 11)

klik play (perlu flash plugin)
Maulid itu sangat mulia, karena angka angka nya pun menuliskan sejarah Nabi S.a.w, anda dapat melihat bait-bait shalawat pembukanya berjumlah 12 yg melambangkan kelahiran Nabi S.a.w yang tanggal 12 Rabiul Awal. Lalu alinea pertamanya dipadu dari 3 surat, yaitu surat Alfath, surat Attaubah dan Surat Al Ahzab. 3 surat ini melambangkan kelahiran Nabi S.a.w adalah pada Bulan tiga, yaitu Rabiul Awal, dan bila anda menghitung baitnya mulai alinea pertama hingga Qiyam jumlahnya 63 yaitu melambangkan usia Beliau 63 tahun, maulid itu angka angka nya pun memperhitungkan sejarah Nabi S.a.w, tahun Hijrah Beliau S.a.w, jumlah sahabat dll.

foto Habib Umar bin Hafidz

Beliau memang ahli bahasa, syairnya bukan hanya Maulid Dhiya’ ullami’, namun lebih dari seribu alinea syair telah diterbitkan dari ucapan beliau, kalau dijumlahkan mungkin sudah ratusan ribu bait. Beliau digelari pula Al Musnid, yaitu setiap menyebut hadits beliau mampu hafal menyebut sanadnya hingga Rasul S..aw atau kutubusshahih.

Maulid “Adhdhiya Ullami” berisi tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad S.a.w secara singkat, tentang kemuliaan, keistimewaan Rasulullah, sekilas tentang bagaimana Beliau diutus Allah S.w.t, perjuangan Rasulullah ketika hijrah, pertempuran bersama sahabat, yang ditutup dengan doa. Yang sebenarnya adalah ringkasan tentang kehidupan Nabi Muhammad S.a.w.

Seluruh kitab-kitab yang berisi sejarah yang dibuat oleh para ulama dari sejak awal sampai yaumil kiamah jika dikumpulkan seluruhnya menjadi satu adalah masih sedikit bagian dari sejarah Nabi Muhammad yang sebenarnya. Semua tidak ada artinya dibandingkan apa yang dimiliki Nabi Muhammad S.a.w. Apa yang dimiliki oleh Rasulullah jauh lebih agung daripada apa-apa yang telah diungkapkan oleh para ulama.

Habib Ali Habsyi berkata dalam syairnya, “Semua jika ingin berusaha untuk menyebutkan tentang kemuliaan baginda yang agung Nabi Muhammad S.a.w dengan berbagai macam cara mengungkapkannya, maka zaman itu akan sirna sedangkan sifat Rasulullah tidak ada habisnya.”

Bahkan pada bagian awal doa di dalam maulid Adhdhiya ullami’ disebutkan, “Saya hanya memberikan isyarat saja tentang sifatnya Rasulullah S.a.w. Yang mana jika disebutkan akan membangkitkan iman dan semangat di dalam hati, serta menghilangkan penyakit hati. Sebab jika ingin dibandingkan kehebatan apa-apa yang telah tertulis, maka tidak ada artinya. Sebab Allah telah memuji Nabi Muhammad S.a.w. Dan itu hanya bagian ungkapan dari cinta.”

"Dimana sifat pecinta adalah selalu ingin menyebut nama yang dicintainya di setiap saat"

Maulid Adh-dhiya ullami’ berarti cahaya Yang Berkilau. Cahaya yang berkilau ketika menyebutkan kisah Nabi Muhammad pembawa syafa’at.

Dalam Al-Quran ketika Allah menceritakan utusannya, dan Allah berfirman, “Ya Muhammad, Kami ceritakan kepadamu tentang kisah para utusan-utusan Kami, dengan tujuan agar Kami dapat mengokohkan hatimu di dalam keimanan.”

Itu semua kisah para nabi mengokohkan keimanan Nabi Muhammad S.a.w. Dan bagaimana dengan kisah Nabi itu sendiri? Tentu akan membuat iman menjadi kokoh dan hati menjadi kuat ketika menyebutkan nama Nabi Muhammad S.a.w.

Mengapa kita bersalawat atas Nabi Muhammad? Sebab Allah memerintahkannya. Bahkan Allah berfirman di dalam Al-Quran, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya senantiasa tak henti-hentinya bershalawat kepada Rasulullah S.a.w.”

Siapakah gerangan Nabi Muhammad S.a.w? Sampai Allah dan para malaikatnya bershalawat atasnya? Dialah Nabi Muhammad S.a.w, pertanyaan ini tidak ada yang bisa menjawabnya kecuali Allah S.w.t.

Allah hanya ingin membagi keberkahannya, Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman masuklah dalam kelompok (kelompok Allah dan para malaikat) yang bershalawat dan salam untuk Nabi Muhammad S.a.w”. Allah amat menyayangi makhluknya, dan panggilan ini hanya untuk orang-orang beriman. Artinya semakin kokoh keimanan seseorang, maka semakin banyak ia bershawalat atas Nabi Muhammad S.a.w.

Download Audio Pembacaan Maulid Adh-Dhiya Ullami (Mp3) melalui mediafire
Download Teks Arabic Maulid Adh-Dhiya Ullami (Pdf) melalui mediafire | wordpress
Download Terjemahan Teks Maulid Adh-Dhiya Ullami (Pdf) melalui mediafire | wordpress

Single link: Maulid Adh-Dhiya Ullami (37 Mb)

Download per track:
Maulid Adh-Dhiya Ullami - Track 01
Maulid Adh-Dhiya Ullami - Track 02
Maulid Adh-Dhiya Ullami - Track 03
Maulid Adh-Dhiya Ullami - Track 04
Maulid Adh-Dhiya Ullami - Track 05
Maulid Adh-Dhiya Ullami - Track 06
Maulid Adh-Dhiya Ullami - Track 07
Maulid Adh-Dhiya Ullami - Track 08
Maulid Adh-Dhiya Ullami - Track 09
Maulid Adh-Dhiya Ullami - Track 10
Maulid Adh-Dhiya Ullami - Track 11

Juga dapat didownload melalui server 4shared atau dengarkan streaming di Archive.org

Pembacaan Maulid Adh-Dhiya Ullami yang lainnya: Various - Maulid ad-Dhiya`Ullami (29.3 Mb)

Previous
Next Post »