"Manusia akan dibangkitkan dengan siapa yang dicintainya, maka penuhilah hatimu dengan Nabi, lazimkan bacaan shalawat sebagai dzikirmu"
Mutiara Taushiyah Sulthanul 'Ilm Al Habib Salim As-Syatiri:
1. Rumah yang dibacakan shalawat/maulid sungguh dicintai Allah dari pada rumah yang sepi. Begitu pula rumah yang didatangi orang-orang shaleh. "Bacakanlah shalawat/maulid di rumahmu agar dijauhkan dari musuh-musuh Allah".
1. Rumah yang dibacakan shalawat/maulid sungguh dicintai Allah dari pada rumah yang sepi. Begitu pula rumah yang didatangi orang-orang shaleh. "Bacakanlah shalawat/maulid di rumahmu agar dijauhkan dari musuh-musuh Allah".
2. Sesungguhunya pujian-pujian kepada Nabi sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Dikatakan bahwa ada 3 orang yang membuat pujian dengan sebenar-benarnya pujian kepada Nabi S.A.W:
- Imam As-Syaikh Al Bur'i, beliau dianugerahi usia 130 tahun dan 99 kali berhaji dan karena sakit yang disebabkan rindu kepada Rasulullah S.A.W, beliau wafat di sana.
- Syaikh Yusuf bin Isma'il An-Nabhani, hampir semua kitab beliau tentang pujian kepada Nabi. Salah seorang habaib pernah bertemu Nabi, dan Nabi S.A.W bersabda bahwa Syaikh Yusuf adalah bagian dari sahabat kami.
- Al Imam Al Habib Ali Al Habsyi, beliau memuji dengan ribuan qasidah baik fushah/amiyah. Diceritakan oleh pelayan penjaga Qubah Rasulullah, bahwa setiap hari Rasulullah S.A.W selalu bersama Habib Ali di Qubah Rasul. Habib Ali selalu menangis ketika mendengar nama Nabi karena rasa cinta beliau kepada Rasulullah yang amat sangat.
"Begitulah keadaan para wali yang shaleh, mereka selalu berkaitan dengan Nabi S.A.W.".
"Begitulah keadaan para wali yang shaleh, mereka selalu berkaitan dengan Nabi S.A.W.".
3. Pada zaman ini banyak orang-orang yang lebih cinta kepada artis-artis (penyanyi, penari) dari pada kepada Nabi S.A.W, begitu pula dengan para pemain sepak bola. Seakan hanya sepak bola yang ada dalam hidupnya. Begitu juga dengan orang-orang yang selalu sibuk dengan dunia berita politik dan mereka selalu mementingkan politik dari urusan agamanya. Padahal manusia akan dibangkitkan dengan siapa yang dicintainya. "Maka penuhilah hatimu dengan Nabi, lazimkan bacaan shalawat sebagai dzikirmu".
4. Jika kalian cinta Nabi maka perhatikan hal-hal berikut: "Jagalah shalat kalian dengan berjama'ah, jangan tinggalkan shalat jum'at, perbaikilah dirimu, sambung silaturrahim, taatlah kepada orang tua, hormati yang lebih tua. Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Jauhilah zina baik langsung maupun tidak langsung seperti menonton film porno, sodomi, maupun maksiat dengan tangan (onani). Inilah bukti cinta kalian kepada Nabi".
5. Shalawat berikut selalu dibaca oleh Al Imam As-Sya'rani 1000 kali setiap harinya: "Allahumma shalli wasallim 'ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala Alihi an nakuuna mahbuubina laka wa mahbuubina lahu".
6. Janganlah engkau seperti ayam, ia berkokok di tempat yang suci maupun tempat yang najis. Kadang-kadang kamu berlumuran dosa dan kadang anda menjadi orang yang suci (baik). "Maka jadilah engkau manusia sempurna selalu menjadi orang yang suci".
~ Sulthanul 'Ilm Al Habib Salim As-Syatiri ~
Tausiyah Disampaikan pada 10/12/2014 di kediaman Habib Alwi Al Haddad Ketapang besar, Surabaya
Baca juga: Berkah Shalawat Kepada Nabi S.A.W
EmoticonEmoticon