Kenalilah Nabimu

Apakah engkau benar-benar kenal Nabimu?

Yaitu kenal secara lahir dan batinnya, jasmani, maknawi dan rohaninya, atau engkau hanya kenal secara lahir saja, tidak lebih daripada itu?, atau engkau kenal secara seadanya saja?

Sebenarnya kalau engkau kenal secara lahir dan batin, jasmani, rohaniahnya pribadi Nabimu, pasti engkau jatuh hati kepadanya, engkau akan cinta, engkau akan menyebut selalu namanya melalui shalawat dan ingatan terhadapnya. Engkau akan terasa terhutang budi kepadanya, karena kedatangannya dan jasanya kepada dunia.

Sayyidina Muhammad S.A.W, Nabimu…

Nabimu, Beliau seorang manusia istimewa, luar biasa yang tiada taranya. Beliau adalah manusia yang paling mulia di sisi Allah Ta'ala.

Mari kita bercerita tentangnya secara ringkas agar engkau kenal Nabimu sendiri… Siapa Beliau yang sebenarnya?

Beliau adalah Muhammad anak Abdullah, ibunya Aminah, bangsa Quraisy dari Bani Hasyim. Nasabnya hingga ke Nabi Ibrahim A.s. Beliau adalah anak yatim piatu, seorang anak yang tidak pernah dapat bermanja dengan ibu bapaknya seperti orang lain, dia lahir dari keluarga yang miskin dan dipelihara pula oleh keluarga yang miskin. Dia adalah makhluk yang pertama dan utama yang paling dicintai oleh Tuhan, yaitu yang diberi nama Nur Muhammad.

Dari Nur Muhammad lah seluruh yang ada dicipta dan diwujudkan syurga, neraka, dunia, akhirat, para malaikat, arasy, kursi, shirat, manusia, jin, hewan, benda dan lain-lainnya. Artinya kalau bukan karena Nabi Muhammad S.A.W, yang lain tidak akan diwujudkan. Kalau begitu, rupanya Nabi kita membawa rahmat zahir dan batin kepada semua makhluk Tuhan.

Beliau adalah makhluk yang awal wujud nisbah ruh, yang akhir nisbah jasad di kalangan para nabi Beliau adalah satu-satunya Nabi yang di-isra'kan dan di-mi'rajkan. Wajahnya laksana bulan purnama karena cahayanya yang terang, Beliau hamba Allah yang paling bertaqwa dan paling takut dengan Tuhan.karena itulah Beliau dipanggil Habibullah oleh Allah.

Ketua seluruh para rasul dan para anbiya, penghulu seluruh orang yang bertaqwa, imam seluruh manusia. Syariatnya untuk seluruh jin dan manusia dan penutup seluruh syariat, orang yang memberi syafa'atul kubra di akhirat dan orang yang pertama masuk syurga.

Al-Qur'an kitab yang diturunkan kepadanya paling lengkap, merupakan mukjizatnya yang kekal dan paling agung tiada siapa yang dapat menirunya. Beliau memiliki ilmu dunia dan Akhirat sekalipun dia tidak menulis dan membaca. Nabi kita mempunyai akhlak yang paling mulia dan tiada taranya bahkan lebih mulia dari para malaikat terutamanya kasih sayangnya kepada manusia begitu tampak nyata.

Tawadhu atau merendah diri pakaian pribadinya, karena itulah dia sanggup duduk, makan, minum, tidur, baring dengan fakir miskin. Menziarahi orang sakit, mengiringi jenazah. Tiada seorang pun yang melihat mukanya melainkan jatuh cinta kepadanya bahkan seperti orang mabuk tidak dapat melupakannya. Sangat kasih dan simpati dengan fakir miskin, anak-anak yatim dan janda-janda.

Pemurahnya laksana angin kencang yang sangat laju, orang yang bergaul dengannya macam-macam dapat dirasa, adakalanya laksana ibu dan ayah, adakalanya seperti kawan yang membela dan setia, adakalanya dirasakan guru, adakalanya bagaikan pemimpin, adakalanya bagaikan ketua tentara. Setiap orang yang semajelis dengannya merasakan dapat layanan yang memuaskan darinya. karena akhlaknya yang tinggi Beliau dapat pujian dari Tuhannya.

Keberaniannya luar biasa, dia maju seorang diri di hadapan musuh-musuhnya, tidak sedikit pun takut dengan raja-raja. Setiap orang yang meminta tidak pernah dikecewakan, sekalipun terpaksa berhutang dengan manusia. Ibadahnya banyak, terutama shalatnya sehingga bengkak kakinya karena lama beribadah kepada Tuhannya.

Tidak pernah mendoakan musuh-musuhnya dengan kejahatan, sangat suka meminta maaf dan memberi maaf kepada siapa saja, Beliau membalas kejahatan orang dengan kebaikan, satu perbuatan yang luar biasa. Tidak pernah menghina, mencaci dan merendah-rendahkan orang lain, sangat pemalu dan merendah diri, sangat menerima kekurangan orang, sangat tahan menerima ujian yang berbagai keadaan dan bermacam bentuknya. Karena itulah Beliau dapat menjadi ketua ulul azmi daripada keseluruhan para rasul Alaihimusshalatu wassalam.

Beliau S.a.w suka kepada seseorang karena Allah dan murka juga karena Allah. Hatinya begitu jaga, matanya saja yang tidur tapi hatinya tidak tidur, karena itulah Beliau tidur tidak membatalkan wudhunya. Di dalam hidupnya 74 kali terjadi peperangan, 27 kali Beliau ikut serta, namun demikian tidak pernah Beliau membunuh musuh-musuhnya walaupun seorang.

Anak-anak didikannya, itulah dia para Sahabat (R.a) hingga Beliau S.a.w berkata: "Sahabat-Sahabatku laksana bintang-bintang di langit, yang mana satu yang kamu ikut, kamu akan mendapat petunjuk".

"Para ulama umatku laksana para-para nabi Bani Israil”, julukan ini tidak didapati oleh umat-umat nabi sebelumnya. Karena menegakkan kebenaran, pernah dilemparkan dengan najis, dilempar dengan batu hingga berdarah, dibuang daerah selama tiga tahun, dikepung, hendak dibunuh, berhijrah meninggalkan tanah air dan mendapat berbagai-bagai kesusahan dan penderitaan

Kemuliannya di sisi Allah Ta'ala begitu tinggi dan besar. Yaitu nama Beliau ditampilkan dengan Nama Tuhannya. Yaitu di dalam dua kalimah syahadah. Bahkan tidak sah Islam seseorang kalau tidak diucapkan namanya bersama dengan nama Tuhannya. Doa yang ingin dikabulkan, awal akhir haruslah menyebut nama Beliau S.a.w.

Doanya sangat kabul, bahkan siapa yang berdoa bertawasul dengannya lebih diterima doanya Siapa yang banyak berselawat dengannya diberi syafa'at di Akhirat Siapa yang selalu menyebut namanya diturunkan rahmat dan berkat Mukjizat-mukjizatnya yang terlalu banyak menunjukkan kebenarannya Tertulis di belikatnya khatamun nubuwwah Peluhnya bak mutiara, wanginya lebih wangi daripada kasturi Orang tidak dapat menentang matanya karena kehebatannya yang amat terserlah di wajahnya Terutama musuh-musuhnya, pasti menundukkan pandangannya bila bertembung dengan pandangannya

Banyak perkara-perkara ghaib yang dibuka Allah Taala kepadanya. Sehingga sebagian perkara-perkara yang belum terjadi, seperti peristiwa akhir zaman dapat diceritakannya. Begitu kuat tawakkalnya kepada Allah Ta'ala, hingga makanan yang berlebih tidak disimpan malamnya, bahkan diberi kepada yang berhak.

Apabila Beliau buang air, tidak ada kesannya selepas membuangnya. Lalat tidak pernah hinggap pada badannya. Kalau Beliau berpaling, dia berpaling dengan seluruh badannya Tidak pernah makan seorang diri melainkan berkawan Tidak pernah menghina makanan, kalau Beliau tidak suka, dia tidak memakan makanan itu.

Sangat menghormati dan memuliakan tetamunya, menjaga hak-hak tetangganya sekalipun orang kafir. Sangat mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri. Tidak pernah melaknat sekalipun binatang.

Apa yang diperkatakannya ibarat mutiara, karena itulah sangat mempengaruhi orang yang mendengarnya. Pendidikan dan Kepemimpinannya sangat berhasil.

Di antara kesan didikan dan pimpinannya yang telah berlaku yang telah dicatat dalam sejarah. Dapat melahirkan manusia-manusia yang sangat mencintai dan menakuti Allah Ta'ala. Dapat mempersatukan manusia dari berbagai etnik, suku, kaum, bangsa dan yang berlainan warna kulit, bahasa dan budaya. Bahkan dapat menanamkan kasih sayang antara satu sama lain di kalangan manusia. Melahirkan manusia yang begitu taat dan patuh kepada syariat Tuhannya. Berhasil melahirkan manusia yang tinggi akhlak dan moralnya. Mampu menjadikan dunia bersih daripada noda dan dosa. Berhasil menjadikan setiap orang merasa tentram di bawah naungan pimpinannya, sekalipun rakyat yang bukan Islam.

Mereka merasakan Beliau adalah pelindung dan penyelamat kepada seluruh makhluk sekalipun binatang. Itulah dia Nabi Muhammad Rasulullah S.a.w. Itulah dia Nabi kita, manusia luar biasa, yang istimewa kejadian dan akhlaknya paling sempurna, tiada tandingannya.

Baru sedikit saja kita ceritakan tentangnya, sudah mengkagumkan kita. Apakah pribadi yang seperti ini kita tidak jatuh hati kepadanya? Apakah manusia ini kita bisa melupakan begitu saja? Apakah kita tidak terasa terhutang budi kepadanya? Bahkan patut bersyukur kepadanya sepanjang masa. Dapatkah kita samakan Beliau dengan pemimpin-pemimpin yang lain didunia? Jauh panggang dari api, macam langit dengan bumi.

Lantaran itulah, orang yang benar-benar kenal Nabinya bersama Tuhannya, sanggup mati karenanya. Patut sangatlah Beliau menjadi idola dan ikutan kita, agar kita menjadi satu bangsa yang bertuhan, merdeka, bersatu, berakhlak mulia, bertamadun, berkasih sayang, bertolong menolong, berharmoni, bermaruah, bersih dari noda dan dosa, Allah dan Akhirat menjadi matlamat hidup kita.

~ Syekh Abuya Ashaari Muhammad ~

Previous
Next Post »