Ia adalah seorang sahabat Nabi S.a.w yang berasal dari suku Quraisy. Nama lengkapnya adalah Thalhah bin Abdullah bin Usman bin Kaab bin Said.
Dalam buku Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah disebutkan bahwa Sayyidina Thalhah bin Ubaidillah R.a adalah sosok yang bijaksana, ulama kaum Quraisy dan termasuk salah satu di antara delapan orang yang mula-mula masuk Islam. Ia masuk Islam di tangan Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq R.a. Karenanya ia dan Abu Bakar dijuluki Al-Qarinain (dua sahabat akrab). Ia tergolong sahabat yang kaya raya dan gemar berderma.
Bersama dengan Rasulullah S.a.w, ia ikut dalam Perang Uhud, Perang Hunain, dan Perang Tabuk. Dalam Perang Uhud, Rasulullah menggelarinya Thalhah Al-Khair (orang baik). Sementara dalam Perang Hunain, Beliau menggelarinya Thalhah Al-Jud (orang yang dermawan). Sedangkan dalam Perang Tabuk digelari dengan Thalhah Al-Fayyadh dan Ash-Shubaih Al-Mulaih Al-Fushaih.
Dalam Perang Uhud yang dahsyat, ia menderita luka parah yang luar biasa. Dia menggunakan dirinya menjadi perisai bagi Rasulullah S.a.w dan menahan semua panah yang akan menancap diri Rasulullah S.a.w dengan tangannya, sehingga semua jari-jarinya terputus. Kemudian ia menggendong Beliau dan membawanya naik ke puncak bukit.
Tentang Thalhah bin Ubaidillah R.a, Rasulullah S.a.w mengatakan, ''Thalhah dan Zubair, keduanya adalah tetanggaku di surga''. (Hadits Riwayat At-Tirmidzi). Beliau juga mengatakan, ''Siapa yang ingin melihat seorang syahid berjalan di muka bumi, hendaklah ia melihat Thalhah ibn Ubaidillah''. (HR At-Tirmidzi).
Wallahu A'lam bi Shawab, Wassalam
Baca juga: 10 Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga
EmoticonEmoticon