Shalawat Fatih

Shalawat ini disebut juga dengan shalawat al-Bakriyyah, dan ada juga yang menamakan dengan al-Yaaqutatil Fariidah (Mutiara yang tak ada duanya) dan ada juga yang menyebutnya dengan Sayyidus Shalawat (pimpinan dari seluruh shalawat). Tapi yang paling dikenal adalah dengan sebutan Shalawat al-Fatih, disusun oleh al-'Arif al-Kabir Sayyid Muhammad al-Bakri.



Pembacaan Shalawat Fatih
click to play (perlu flash plugin)

Allahumma shalli wasallim wabaarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa wannaashiril haqqi bilhaqqi, walhaadii ilaa shiraatikal mustaqiimi, shallallaahu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa ash haabihi haqqa qadrihii wamiqdaa rihil 'adziim

Artinya: "Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad S.a.w, yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar, dan petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada Beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar-benar kekuasaan-Nya Yang Maha Agung".

Shalawat ini disebut Shalawat al-Fatih dan disusun oleh al-'Arif al-Kabir Sayyid Muhammad al-Bakri. la mengatakan, "Barangsiapa membacanya satu kali dalam seumur hidup, maka dijamin dirinya tidak akan masuk neraka.". Bagi orang yang mau membaca­nya terus-menerus selama 40 hari, Allah akan menerima tobat atas semua dosanya. Jika shalawat ini dibaca 1000 kali pada malam Jum'at atau malam Kamis atau malam Senin, maka orang yang membaca akan bisa berkumpul dengan Rasulullah S.a.w.

Cukup lama sekali Syekh Muhammad al-Bakri ber-riyaadhoh dan munajat kepada Allah S.w.t, agar diberikan shalawat yang pahala, sirri, faedah dan keistimewaannya mengungguli seluruh shalawat yang pernah ada.

Kemudian seorang malaikat mendatanginya dengan membawa secarik kain dari surga bertuliskan shalawat Al Fatih dengan tulisan cahaya, oleh sebab itu pula shalawat al-Fatih disebut juga dengan shalawat al-Bakriyyah, dan ada juga yang menamakan dengan al-Yaaqutatil Fariidah (Mutiara yang tak ada duanya) dan ada juga yang menyebutnya dengan Sayyidus Shalawat (pimpinan dari seluruh shalawat). Tapi yang paling dikenal adalah dengan sebutan Shalawat al-Fatih.

Syekh Ahmad at-Tijany R.a berkata: ”Keistimewaan shalawat al-Fatih sangat sulit diterima oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah S.w.t yang tersembunyi. Seandainya ada 100.000 bangsa, yang setiap bangsa itu terdiri dari 100.000 kaum, dan setiap kaum terdiri dari 100.000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah S.w.t sampai 100.000 tahun, dan setiap orang bershalawat kepada Nabi setiap hari 100.000 kali, semua pahala itu belum dapat menandingi pahala membaca shalawat al-Fatih 1 kali.". (al-Fathur Robbany karya Sayyid Muhammad bin Abdillah as-Syafi`ie at-Thoshfaawy at-Tijany, halaman 99-100).

Setelah 16 tahun berkhalwat, tepatnya saat Syekh Ahmad R.a berusia 46 tahun, beliau berjumpa dengan Sayyidul Wujud Rasulullah S.a.w dalam keadaaan sadar dan terjaga. Beliau S.a.w mengajarkan serta mengijazahkan shalawat al-Fatih dan menjelaskan semua keistimewaan dan rahasianya kepada beliau. Shalawat al-Fatih harus diajarkan kepada semua orang dengan 2 tingkatan. Tingkatan khusus harus mendapat izin talkin resmi dari orang-orang yang menerimanya dari Syekh Ahmad secara estafet dan yang menerimanya pun harus berkeyakinan bahwa shalawat ini bersumber dari Allah, bukan susunan manusia. Sedangkan tingkatan umum, seperti yang dikatakan oleh beliau: "Ajarkan semua orang untuk membaca shalawat al-Fatih, agar mereka dapat mati dengan membawa iman". (al-Khulashoh Wafiyah 73).

Download Audio Pembacaan Shalawat Fatih (Mp3)

Previous
Next Post »

1 Komentar:

Write Komentar
Unknown
AUTHOR
18 Desember, 2016 delete

Mohon ijazahnya untuk mengamalkan..
Terimakasih

Reply
avatar